Nasihat Imam Syafii

*JIKA ADA YANG MASIH TERUS BERTENGKAR KARENA:*
*PERBEDAAN MADZHAB, PERBEDAAN HARAKAH, PERBEDAAN ORMAS, PERBEDAAN GURU DAN PERBEDAAN USTADZ FAVORIT..._*

_SIMAKLAH KISAH DIBAWAH INI!_

_KISAH INDAH PENUH HIKMAH WEJANGAN *IMAM SYAFI'I* KEPADA MURIDNYA_

Diriwayatkan bahwa _Yunus bin Abdi Al-'Ala, berselisih pendapat dengan sang guru, yaitu Al-Imam Muhammad bin Idris As-Syafi'i (Imam Asy Syafi'i) saat beliau mengajar di Masjid._

_Hal ini membuat Yunus bangkit dan meninggalkan majelis itu dalam keadaan marah.._

Kala malam menjelang, Yunus mendengar pintu rumahnya diketuk ... Ia berkata : _"Siapa di pintu..?"_
Orang yang mengetuk menjawab : _"Muhammad bin Idris."_

Seketika Yunus berusaha untuk mengingat semua orang yang ia kenal dengan nama itu, hingga ia yakin tidak ada siapapun yang bernama _Muhammad bin Idris_ yang ia kenal, kecuali _Imam Asy Syafi'i.._

Saat ia membuka pintu, ia sangat terkejut dengan kedatangan sang guru besar, yaitu _Imam Syafi'i.._

Imam Syafi'i berkata : _"Wahai Yunus, selama ini kita disatukan dalam ratusan masalah, apakah karena satu masalah saja kita harus berpisah..?_

_Janganlah engkau berusaha untuk menjadi pemenang dalam setiap perbedaan pendapat..._

Terkadang, _meraih hati orang lain itu lebih utama daripada meraih kemenangan atasnya.._

_Jangan pula engkau hancurkan jembatan yang telah kau bangun dan kau lewati di atasnya berulang kali, karena boleh jadi, kelak satu hari nanti engkau akan membutuhkannya kembali.."_

_"Berusahalah dalam hidup ini agar engkau selalu membenci perilaku orang yang salah, tetapi jangan pernah engkau membeci orang yang melakukan kesalahan itu.._

_Engkau harus marah saat melihat kemaksiatan, tapi berlapang dadalah dan bimbinglah para pelaku kemaksiatan.._

_Engkau boleh mengkritik pendapat yang berbeda, namun tetap menghormati terhadap orang yang berbeda pendapat.._

_Karena tugas kita dalam kehidupan ini_ adalah _menghilangkan penyakit, dan bukan membunuh orang yang sakit.."_

Maka _apabila ada orang yang datang meminta maaf kepadamu, maka segera maafkan..._

_Apabila ada orang yang tertimpa kesedihan, maka dengarkanlah keluhannya..._

_Apabila datang orang yang membutuhkan, maka penuhilah kebutuhannya sesuai dengan apa yang Allah berikan kepadamu.._

_Apabila datang orang yang menasehatimu, maka berterimakasihlah atas nasehat yang ia sampaikan kepadamu.._

Bahkan _seandainya satu hari nanti engkau hanya menuai duri, tetaplah engkau untuk senantiasa menanam bunga.._

Karena _sesungguhnya balasan yang dijanjikan oleh Allah yang Maha Pengasih lagi Dermawan jauh lebih baik dari balasan apapun yang mampu diberikan oleh manusia.."_

_Beliaupun menangis dan merangkul Sang Imam sembari mohon maaf dan berterima kasih atas nasihatnya._
----------------------

*Mari kita bersatu dalam _Aqidah.._*

*Bertoleransi dalam _Khilafiyah.._*

*Berjuang bersama dalam _Da'wah.._*

*_SEMOGA KITA SEMUA BISA MENELADANI KEBESARAN HATI ULAMA ULAMA TERDAHULU._ AAMIIN*