🌞Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh🌞
• _Berjilbab kok nyuri ?_
• _Berjilbab kok korupsi ?_
• _Berjilbab kok pacaran?_
• _Berjilbab kok perilakunya jelek begitu ?_
• _Berjilbab kok tak punya etika?_
Entah berapa sering pertanyaan ini ditanyakan oleh mereka-mereka yang masih *menunda hijab*. Mereka berdalih jika *memutuskan berhijab tapi belum bisa menjaga etika dan sikapnya dengan baik*, lama-kelamaan dalih ini *menjadi alasan untuk meninggalkan jilbab (hijab)* sehingga muncullah kalimat
```Ngapain berhijab kalau ternyata masih saja jahat begitu?, yang penting hatinya baik tidak perlulah pakai-pakai simbol segala``` .
*Tak bisa dipungkiri memang yang berhijab ada yang masih pacaran, yang hijab ada yang korupsi dan berbagai prilaku tak terpuji lainnya.*
Jadi menghubungkan antara sikap berhijab seseorang dengan prilaku kehidupannya sehari-hari kurang tepat meskipun idealnya tentu yang berhijab tentu mesti harus lebih baik dan lebih taat dibanding yang tidak berhijab. *Perlu kita garis bawahi hijab itu suatu kewajiban yang jika ditinggalkan maka si wanita tersebut akan berdosa namun jika dilakukan akan mendapat hadiah berupa pahala dan keridhoaan dari Allah SWT*.
Jadi jika ada seorang wanita berhijab namun pacaran bagaimana ?, *ada 2 kemungkinan*. Yang pertama , *dia belum paham bagaimana Islam memandang pacaran, dia juga belum mengerti jika islam melarang mendekati zina sementara pacaran adalah suatu hal yang mendekati zina* dan yang kedua adalah *dia sudah tau dan paham namun dikalahkan oleh nafsu syahwatnya sendiri*.
Tugas kita sebagai saudaranya mengingatkan kembali, mengarahkan ke jalan yang benar. _Lalu manakah yang didahulukan memperbaiki diri atau mengenakan hijab?, tentu jawabannya adalah menggunakan hijab sembari terus memperbaiki diri. Hijab digunakan perilaku yang tidak baik ditinggalkan pelan-perlahan._
Sekian, syukron sudah menyimak 😊semoga bermanfaat 🍃🍃
Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh .
