Pengulangan ayat di surah Ar Rahman

Bismillaahirrohmaanirrohiimi ..

           *SURAT  AR-RAHMAN*

Didalam Surat 55 Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yang berbunyi :

        *فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ*
ِ
"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"

*Artinya :

"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang 'Kamu Dustakan'?"

⭕Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dalam Ayat :
 
13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77 👇

Apa gerangan makna kalimat tersebut ?

⭕Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah bertanya :

*"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu Dustakan'?"*

⭕Menarik untuk diperhatikan bahwa :

*Allah menggunakan kata _"DUSTA",_ bukan kata _"INGKAR"_*

Hal ini menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari.

Yang sering dilakukan manusia adalah 'Men-Dustakan' NYA.

*⭕Dusta Berarti 'Menyembunyikan Kebenaran'.*

Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah *'Diberi Nikmat' Oleh Allah*, tapi mereka 'menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka

*MENDUSTAKANNYA!*

⭕Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan bahwa itu karena hasil dari 'Kerja Keras' kita???

⭕Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1/S2 bahkan S3, itu karena 'Otak Kita' yang cerdas???

⭕Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena 'kepiawaian kita', kita 'Pandai Menjaga' Pola  Makan & Rajin ber-Olah Raga, dsb.

⭕Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar, kita telah melupakan Peranan Allah,

» Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.

» kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

*"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan?"*

✅Kita telah bergelimang kenikmatan :
» Harta,
» Pasangan Hidup,
» Anak2 yang telah kita miliki

Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak

_⭕"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan 'Nikmat' yang kamu peroleh saat ini"_
(QS 102 At-Takatsur : 8)

✅Sudah siapkah kita menjawab & Mempertanggung Jawabkannya

_⭕"Dan jika kamu menghitung Nikmat2 Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya._
(QS 16 An-Nahl : 18)

*Tidak patutkah kita bersyukur kepada-NYA?
» Ucapkan Alhamdulillah,
» Berhentilah mengeluh, apalagi membanggakan diri
» dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas, tawadhu sebagai bagian dari 'Rasa Syukur' kita.

             *Semoga bermanfaat*